Biasanya tidak disertai dengan rasa gatal tapi itu sangat mengganggu penampilan. Bayangkan bila orang yang tidak tau penyakit tersebut mungkin mereka menganggap saya panu an. Jadi begitu sulit bukan ? menjaga wajah yang sensitif itu ? Udara dingin masalah dan keadaan panas juga timbul masalah. Apalagi setelah saya mencoba produk produk kecantikan malah itu membuat kulit saya semakin alergi.
Sedari kecil saya memang sudah mengalami masalah dengan kulit. Entah itu kulit wajah atau tubuh. Saya sering alergi, alergi makanan tepatnya. Awalnya saya hanya alergi coklat. Bayangkan, coklat yang begitu saya sukai ternyata ditolak oleh tubuh saya T.T Pernah dulu saat lebaran, saya terlalu banyak mengkonsumsi coklat TOP dan jajanan yang mengandung coklat. Kan namanya juga lebaran maka tidak bisa dipungkiri saya kalap untuk memakan makanan yang mengandung coklat. Alhasil saat lebaran hari ke-7 wajah saya gatal dan kemudian berwarna merah. Parahnya mata saya juga sulit dibuka karena alergi tersebut membuat wajah saya seperti bengkak dan bintil bintil. Saya coba untuk memberikan bedak gatal tapi tidak membantu. Akhirnya setelah ke dokter baru beberapa hari minum obatnya, rasa gatal dan bintil bintil mulai menghilang. Tapi dokter melarang saya menggunakan produk kosmetik selain produk untuk bayi.Alhasil sabun, bedak dan handbody saya berganti menjadi prosuk bayi semua. Dokter mengatakan bahwa untuk bisa lepas dari alergi makan harus rajin olahraga pagi. Nah, seiring berjalannya waktu, saya alergi saya terhadap coklat mulai hilang tetapi tiba tiba muncul alergi baru, yaitu alergi duren. Haduuhhhh saya bingung tujuh keliling, bagaiman bisa buah yang sangat saya sukai membuat saya alergi. Padahal sebelumnya saya tidak pernah alergi duren. Penyakitnya juga sama, alergi saya muncul di wajah. Lalu pergilah saya ke dokter yang sama. Saya kemudian sempat berpikir apa yang salah, ternyata setelah saya pikirkan, apa yang membuat alergi adalah ketika saya memakan satu makanan dalam jumlah yang banyak dan terus menerus. Ketika saya makan coklat sedikit, tidak ada gejala alergi yang muncul, tetapi ketika saya makan terus menerus maka hal tersebut membuat alergi. Sama seperti kasus durian, waktu itu saya seminggu penuh makan durian, nah kemudian timbullah alergi durian itu. Agak aneh sih kalau dipikir pikir bagaimana hal tersebut bisa terjadi. Tapi Alhamdulillah sampai sekarang setelah saya mengenali penyebab alergi tersebut, meski saya makan coklat atau durian tapi dalam jumlah sedikit maka alergi tidak muncul.
Masalah tentang alergi telah selesai, namun masalah tentang kulit wajah yang sensitif belum terselesaikan. Waktu itu seusai saya tes di Surabaya yang cuacanya sangat panas muncullah tratak di wajah saya. Wajah saya menjadi kasar dan gatal. Setelah beberapa hari rasa kasar dan gatal hilang, tetapi warna wajah saya tidak rata. Flek putih putih menghiasi wajah. Saya kemudian browsing di internet bahwa tratak terjadi karena wajah kering, maka harus dipakaiakan pelmebab. Saya kemudian membeli pelembab, pembersih, bedak dan sejenisnya untuk segera meratakan warna wajah. Setelah saya memakai kurang lebih sebulan, saya merasa bahwa warna putih nya semakin membesar kemudian timbul rasa gatal ketika terkena panas matahari. Saya yang tidak nyaman dengan hal itu kemudian ke dokter kulit lagi. Dokter memberikan obat dan menyuruh saya untuk beralih pada produk bayi lagi.Ternyata dengan saya memberikan segala produk yang menutupi tratak saya malah itu yang semakin membuat tratak bertambah luas, karena kata beliau kulit saya sensitif dan tipis sehingga ketika memakai produk kecantikan tersebut akan mebuat kulit saya semakin tipis.Kemudian saya mencoba patuh dengan saran dokter dengan mengganti semuake produk bayi. Saya sebenarnya kurang suka dengan bedak bayi, karena membuat wajah saya putih mencolok dan bedak itu tidak tahan lama. Saya juga menggunakan sabun bayi dan krim bayi. Demi wajah yang sehat saya tetap bertahan dengan itu. Benar juga setelah beberapa hari tratak saya memudar. Saya kemudian ragu, apakah saya melanjtkan memakai bedak bayi ini atau tidak. Karena meski bedak bayi ini membuat kulit saya sehat tapi saya mersa wajah saya tambah gelap, karena benar benar saya tidak menggunakan produk perawatan kulit yang lain selain itu. Saya kan juga pengen wajah saya sehat dan tampak cerah. ehehehee. Akibat rasa penasaran itu saya kemudian mencoba sabun cuci muka kakak saya, Jeng jeng jeng selang beberapa menit kemudian wajah saya gatal dan kering. Lalu tampak putih putih lagi di wajah saya. Saya semakin panik, karena tratak ini sulit untuk sembuh dalam waktu cepat. Tapi ajaibnya ketika tratak tersebut muncul dan saya tidak mencoba produk kencatikan lain dan hanya menggunakan bedak bayi, traktak itu segera hilang. Meski terkadang ada rasa gatal ketika terkena panas tapi itu tidak sampai menimbulkan putih putih di wajah. Jadi hal itu masih bisa saya terima. Setelah kejadian itu saya enggan mencoba produk lain selain bedak bayi.
Hari berganti hari, rasa penasaran tiba tiba muncul. Ketika banyak dari teman kuliah saya cocok dengan produk wardah, saya mulai tertarik untuk membeli produk tersebut. Karena sebelumnya saya telah membeli lipgloss dan lipstik dari wardah dan saya merasa cocok maka saya meminjam buku wardah dari teman saya. Di buku itu menampilkan banyak produk dari wardah, ada yang memutihkan, merawat dan lain sebagainya. Saya kemudian tertarik dengan salah satu produk yaitu Sun Care Sunsreen Gel SPF 30. Bedak bayi tidak melindungi wajah saya dari kegelapan (hehehe) maka saya tertarik dan membeli Sunscreen Gel wardah yang saya harap tidak akan menimbulkan alergi dan merawat kulit wajah saya agar tidak gatal ketika terpapar sinar matahari.
0 komentar:
Posting Komentar