Kembali ke Krim Dokter Lagi [Melawan Tratak]

Halooo... aku mencoba menulis lagi. Maaf kalau sedikit kaku.
Ada dua postinganku di blog ini tentang alasan memakai krim dokter dan alasan lepas krim dokter. Ya, aku lepas krim dokter sekitar enam bulan. Tapi akhir tahun 2018 kulitku lagi lagi bermasalah. Masalahnya tetap sama. Tidak lain dan tidak salah lagi. TRATAK.


Selama enam bulan lepas krim dokter itu, aku memakai skincare dengan sangat rajin. Mulai dari sabun cuci muka Cetaphil, pelembab nature republik, sunblock emina dan wardah serta masker-masker seperti freeman ataupun st.ives. Sayangnya semua skincare yang kugunakan belum mampu mencegah tratak itu muncul kembali. Kalau kalain melihat wajahku mungkin tidak begitu kelihatan karenan sedikit tersamarkan oleh bedak. Tapi aku sebagai wanita yang sangat jeli dengan kekurangan diriku ini, begitu melihat cermin, tratak tratak itu sangat terlihat oleh kedua mataku.

Akhirnya dengan pertimbangan yang sangat berat, aku meminta izin ibuku untuk kembali ke krim dokter lagi. Setelah itu aku kembalilah ke dokter yang sebelumnya. Karena lebih dari tiga bulan aku tidak membeli krim. Maka aku harus membayar seperti diawal ketika mendaftar. Aku sempat bernego dengan dokternya. Aku meminta obat saja yang mungkin bisa menghilangkan tratak ini. Btw dokterku adalah spesialis kulit ya. Jadi beliau berwenang memberikan obat obat untuk penyakit kulit seperti tratak. Akan tetapi, dokterku tidak menyarankan aku untuk minum obat. Karena obat itu bersifat sementara dan masih ada kemungkinan tratak itu muncul lagi ketika aku selesai minum obatnya. Tidak mungkin kan aku akan minum obat selamanya ? Lebih baik aku merawat kulitku dengan krim yang sudah diresepkan karena lebih aman daripada harus minum obat. Aku juga bertanya kapan tratak ini akan sembuh. Kata beliau tratak ini biasa muncul di anak-anak dan akan sembuh sendiri ketika dewasa. Tapi kondisi tiap orang berbeda beda. Ada yang sudah berumur 20 an masih mengalami penyakit tratak. Contohnya seperti diriku. Jadi ya kalau boleh berharap semoga tratak ini cepat pergi dariku. Apa tratak itu tidak tau kalau aku sudah bukan anak anak lagi ya ? HEHEHEHE

Mungkin banyak yang belum tau aku kembali ke krim dokter. Teman temanku pun masih selalu bertanya aku pakai apa sekarang, karena wajahku terlihat bersih. Yaaa semua karena karena aku kembali ke krim dokter itu lagi. Eitsss karena Alloh yang bikin wajah ini bersih :)) Ga bersih juga sih. Kadang jerawat muncul sedikit. Tapi trataknya hilang ketika aku pakai krim dokter. Setiap orang punya sisi lemahnya masing masing. Aku lebih percaya diri ketika muncul sedikit jerawat daripada tratak itu. Malu euyyy wajah putih putih tidak rata. Kalau jerawat kan setidaknya hal umum yang dilihat orang....

Sekian ceritaku tentang perjuangan melawan tratak yang belum kunjung berakhir. Adakah teman teman disini yang mengalami tratak seperti diriku ? Gimana ya teman teman bisa sembuh dari tratak itu ? Kalau ada bisa dibagi tips nya... Siapa tau cocok untukku juga. Terimakasih. Semoga semangat menulis ini tidak luntur lagi. XOXO